Fungsi FORECAST.ETS.SEASONALITY

Mengembalikan jumlah sampel dalam periode yang dihitung oleh Calc jika FORECAST.ETS berfungsi ketika argumen period_length sama dengan 1.

Penghalusan Eksponensial adalah metode untuk menghaluskan nilai riil dalam deret waktu untuk memperkirakan kemungkinan nilai di masa depan.

Exponential Triple Smoothing (ETS) adalah satu set algoritma dimana kedua trend dan berkala(musiman) pengaruh diproses. Exponential Double Smoothing (EDS) adalah algoritma seperti ETS, tetapi tanpa pengaruh secara berkala. EDS menghasilkan perkiraan linier.

Ikon Tip

Lihat Wikipedia tentang algoritma pemulusan eksponensial untuk informasi lebih lanjut.


Hasil yang sama dikembalikan dengan fungsi FORECAST.ETS.STAT ketika argumen stat_type sama dengan 9 (dan period_length sama dengan 1).

Sintaksis

FORECAST.ETS.SEASONALITY (nilai, timeline, [data_completion], [aggregation])

nilai (wajib): Larik atau rentang numerik. nilai adalah nilai historis, yang ingin Anda perkirakan poin berikutnya.

timeline (mandatory): A numeric array or range. The timeline (x-value) range for the historical values.

Ikon Catatan

The timeline does not have to be sorted, the functions will sort it for calculations.
The timeline values must have a consistent step between them.
If a constant step cannot be identified in the sorted timeline, the functions will return the #NUM! error.
If the ranges of both the timeline and the historical values are not the same size, the functions will return the #N/A error.
If the timeline contains fewer than 2 data periods, the functions will return the #VALUE! error.


data_completion (opsional): nilai logis TRUE atau FALSE, angka 1 atau 0, standarnya adalah 1 (TRUE). Nilai 0 (SALAH) akan menambahkan titik data yang hilang dengan nol sebagai nilai historis. Nilai 1 (TRUE) akan menambahkan titik data yang hilang dengan menyisipkan di antara titik data tetangga.

Ikon Catatan

Meskipun garis waktu membutuhkan langkah konstan antara titik data, fungsi mendukung hingga 30% titik data yang hilang, dan akan menambahkan titik data ini.


agregasi (opsional): Nilai numerik dari 1 hingga 7, dengan default 1. Parameter agregasi menunjukkan metode mana yang akan digunakan untuk menggabungkan nilai waktu yang identik:

Agregasi

Fungsi

1

AVERAGE

2

COUNT

3

COUNTA

4

MAX

5

MEDIAN

6

MIN

7

SUM


Ikon Catatan

Meskipun garis waktu membutuhkan langkah konstan antara titik data, fungsi akan mengumpulkan beberapa titik yang memiliki cap waktu yang sama.


Contoh

Tabel di bawah ini berisi garis waktu dan nilai terkait:

A

B

1

Alur waktu

Nilai

2

01/2013

112

3

02/2013

118

4

03/2013

132

5

04/2013

100

6

05/2013

121

7

06/2013

135

8

07/2013

148

9

08/2013

148

10

09/2013

136

11

10/2013

119

12

11/2013

104

13

12/2013

118


=FORECAST.ETS.SEASONALITY(Values;Timeline;TRUE();1)

Mengembalikan 6, jumlah sampel dalam periode berdasarkan Nilai danJadwal rentang bernama diatas, tidak ada data yang hilang, dan AVERAGE sebagai agregasi.

Technical information

tip

Fungsi ini tersedia sejak LibreOffice 5.2.


This function is not part of the Open Document Format for Office Applications (OpenDocument) Version 1.3. Part 4: Recalculated Formula (OpenFormula) Format standard. The name space is

COM.MICROSOFT.FORECAST.ETS.SEASONALITY

Mohon dukung kami!