LibreOffice 24.8 Bantuan
Menghitung nilai-nilai sisi kanan dari distribusi F.
F.DIST.RT(Number; DegreesFreedom1; DegreesFreedom2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
degreesFreedom1 adalah derajat kebebasan dalam pembilang dalam distribusi F.
degreesFreedom2 adalah derajat kebebasan dalam penyebut dalam distribusi F.
=F.DIST.RT(0.8;8;12) menghasilkan 0,6143396437.
COM.MICROSOFT.F.DIST.RT
Mengembalikan ekor kanan terbalik dari distribusi F.
F.INV.RT(Number; DegreesFreedom1; DegreesFreedom2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
DerajatKebebasan1 adalah jumlah derajat kebebasan dalam pembilang dari distribusi F.
DerajatKebebasan2 adalah jumlah derajat kebebasan dalam penyebut distribusi F.
=F.INV.RT(0.5;5;10) menghasilkan 0.9319331609.
COM.MICROSOFT.F.INV.RT
Menghitung nilai-nilai dari distribusi F.
F.DIST.RT(Number; DegreesFreedom1; DegreesFreedom2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
degreesFreedom1 adalah derajat kebebasan dalam pembilang dalam distribusi F.
degreesFreedom2 adalah derajat kebebasan dalam penyebut dalam distribusi F.
=FDIST(0.8;8;12) hasil 0.61.
Menghitung nilai ekor kiri dari distribusi F.
F.DIST(Number; DegreesFreedom1; DegreesFreedom2 [; Cumulative])
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
degreesFreedom1 adalah derajat kebebasan dalam pembilang dalam distribusi F.
degreesFreedom2 adalah derajat kebebasan dalam penyebut dalam distribusi F.
Kumulatif = 0 atau False menghitung fungsi kerapatan Kumulatif = 1 atau True menghitung distribusi.
=F.DIST(0.8;8;12;0) menghasilkan 0,7095282499.
=F.DIST(0.8;8;12;1) menghasilkan 0,3856603563.
COM.MICROSOFT.F.DIST
Returns the inverse of the F probability distribution. Distribusi F digunakan untuk test F yang di buat untuk mengatur hubungan antara dua set data yang berbeda.
FINV(Nomor; DerajatKebebasan1; DerajatKebebasan2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
DerajatKebebasan1 adalah jumlah derajat kebebasan dalam pembilang dari distribusi F.
DerajatKebebasan2 adalah jumlah derajat kebebasan dalam penyebut distribusi F.
=FINV(0.5;5;10) menghasilkan 0.93.
Mengembalikan kebalikan dari distribusi F kumulatif. Distribusi F digunakan untuk uji F yang di buat untuk mengatur hubungan antara dua set data yang berbeda.
F.INV(Nomor; DerajatKebebasan1; DerajatKebebasan2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
DerajatKebebasan1 adalah jumlah derajat kebebasan dalam pembilang dari distribusi F.
DerajatKebebasan2 adalah jumlah derajat kebebasan dalam penyebut distribusi F.
=F.INV(0.5;5;10) menghasilkan 0.9319331609.
COM.MICROSOFT.F.INV
Mengembalikan transformasi Fisher untuk x dan membuat sebuah fungsi yang dekat dengan distribusi normal.
FISHER(Angka)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
=FISHER(0.5) menghasilkan 0.55.
Mengembalikan kebalikan dari Fisher transformasi untuk x dan membuat sebuah fungsi yang dekat dengan distribusi normal.
FISHERINV(Angka)
Angkaadalah nilai yang mengalami transformasi balik.
=FISHERINV(0.5) menghasilkan 0.46.
Mengembalikan nilai dari uji F.
FTEST
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
=FTEST(A1:A30;B1:B12) mengkalkulasikan apakah nilai dua set data yang berbeda didalam varian mereka dan mengembalikan probilitas untuk kedua set bisa berasal dari total populasi yang sama.
Mengembalikan hasil dari tes F
FTEST
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
=FTEST(A1:A30;B1:B12) mengkalkulasikan apakah nilai dua set data yang berbeda didalam varian mereka dan mengembalikan probilitas untuk kedua set bisa berasal dari total populasi yang sama.
COM.MICROSOFT.F.TEST
Mengembalikan nilai fungsi Gamma. Perhatikan bahwa GAMMAINV bukan kebalikan dari GAMMA, tetapi GAMMADIST.
GAMMA(Bilangan)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Mengembalikan nilai distribusi Gamma.
GAMMAINV
GAMMADIST(Number; Alpha; Beta [; C])
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Parameter
Parameter
C (opsional) = 0 atau False menghitung fungsi kerapatan C = 1 atau True menghitung distribusi.
=GAMMA.DIST(2;1;1;1) hasil 0.86.
Mengembalikan nilai distribusi Gamma.
Fungsi Terbalik adalah GAMMAINV atau GAMMA.INV.
This function is similar to GAMMADIST and was introduced for interoperability with other office suites.
GAMMA.DIST(Number; Alpha; Beta; Cumulative)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Parameter
Parameter
Cumulative = 0 or False calculates the probability density function; Cumulative = 1, True, or any other value calculates the cumulative distribution function.
=GAMMA.DIST(2;1;1;1) hasil 0.86.
COM.MICROSOFT.GAMMA.DIST
Mengembalikan distribusi nilai Gamma kumulatif GAMMADIST. Fungsi ini mengizinkan Anda untuk mencari fariabel dengan distribusi berbeda.
GAMMAINV(Number; Alpha; Beta)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Alpha adalah parameter Alpha dari distribusi Gamma.
Beta adalah parameter Beta dari distribusi Gamma.
=GAMMAINV(0.8;1;1) menghasilkan 1,61.
Mengembalikan kebalikan dari GAMMADIST distribusi kumulatif Gamma. Fungsi ini memungkinkan Anda untuk mencari variabel dengan distribusi berbeda.
Fungsi ini sama dengan GAMMAINV dan diperkenalkan untuk interoperabilitas dengan aplikasi perkantoran lainnya.
GAMMA.INV(Number; Alpha; Beta)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Parameter
Parameter
=GAMMA.INV(0.8;1;1) hasil 1.61.
COM.MICROSOFT.GAMMA.INV
Mengembalikan logaritma natural dari fungsi Gamma: G(x).
GAMMALN(Angka)
Nomor adalah nilai di mana logaritma natural dari fungsi Gamma harus dihitung.
=GAMMALN(2) hasil 0.
Mengembalikan logaritma natural dari fungsi Gamma: G(x).
GAMMALN.PRECISE(Nomor)
Nomor adalah nilai di mana logaritma natural dari fungsi Gamma harus dihitung.
=GAMMALN.PRECISE(2) hasil 0.
COM.MICROSOFT.GAMMALN.PRECISE
Mengembalikan distribusi kumulatif normal standar.
Ini adalah GAUSS(x)=NORMSDIST(x)-0.5
GAUSS(angka)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
=GAUSS(0.19) = 0.08
=GAUSS(0.0375) = 0.01
Mengembalikan rata-rata geometrik sampel.
GEOMEAN(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
=GEOMEAN(23;46;69) = 41.79. Nilai rata-rata geometris dari sampel acak ini adalah 41,79.
Mengembalikan rata-rata harmonik dari kumpulan data.
HARMEAN(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
=HARMEAN(23;46;69) = 37.64. Dengan demikian, rata-rata harmonik dari sampel acak ini adalah 37,64
Mengembalikan distribusi hipergeometrik.
HYPGEOMDIST(X; NSample; Successes; NPopulation [; Cumulative])
X adalah jumlah hasil yang dicapai dalam sampel acak.
NSample adalah ukuran sampel acak.
Sukses adalah jumlah hasil yang mungkin dalam total populasi.
NPopulation adalah ukuran dari total populasi.
Cumulative (optional) specifies whether to calculate the probability mass function (FALSE or 0) or the cumulative distribution function (any other value). The probability mass function is the default if no value is specified for this parameter.
=HYPGEOMDIST(2;2;90;100) menghasilkan 0,81. Jika 90 dari 100 potong roti bakar mentega jatuh dari meja dan tekan lantai dengan sisi mentega terlebih dahulu, maka jika 2 potong roti bakar mentega dijatuhkan dari meja, kemungkinannya adalah 81%, bahwa keduanya akan menyerang sisi mentega terlebih dahulu.
Mengembalikan distribusi hipergeometrik.
HYPGEOM.DIST(X; NSample; Successes; NPopulation; Cumulative)
X adalah jumlah hasil yang dicapai dalam sampel acak.
NSample adalah ukuran sampel acak.
Sukses adalah jumlah hasil yang mungkin dalam total populasi.
NPopulation adalah ukuran dari total populasi.
Kumulatif : 0 atau False menghitung kepadatan fungsi probabilitas. Nilai lainnya atau True menghitung kumulatif fungsi distribusi.
=HYPGEOM.DIST(2;2;90;100;0) menghasilkan 0,8090909091. Jika 90 dari 100 potong roti bakar mentega jatuh dari meja dan tekan lantai dengan sisi mentega terlebih dahulu, maka jika 2 potong roti bakar mentega dijatuhkan dari meja, kemungkinannya adalah 81%, bahwa keduanya akan menyerang sisi mentega terlebih dahulu.
=HYPGEOM.DIST(2;2;90;100;1) hasilnya 1.
COM.MICROSOFT.HYPGEOM.DIST
Mengembalikan rata-rata kumpulan data tanpa persentase Alfa dari data di batasan.
TRIMMEAN
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Alfa adalah persentase dari data marjinal yang tidak akan dipertimbangkan.
=TRIMMEAN(A1:A50; 0.1) menghitung nilai rata-rata angka dalam A1:A50, tanpa mempertimbangkan 5 persen dari nilai yang mewakili nilai tertinggi dan 5 persen dari nilai yang mewakili yang terendah. Angka persentase merujuk pada jumlah nilai rata-rata yang tidak terpangkas, bukan ke jumlah puncak.
Menghitung probabilitas mengamati statistik z yang lebih besar dari yang dihitung berdasarkan sampel.
ZTEST(Data; mu [; Sigma])
Data adalah sampel yang diberikan, diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
mu adalah rata-rata populasi yang diketahui.
Sigma (opsional) adalah standar deviasi populasi yang diketahui. Jika dihilangkan, standar deviasi dari sampel yang diberikan akan dipakai.
Lihat juga Halaman Wiki.
Menghitung probabilitas observasi statistik-z lebih besar dari yang dihitung berdasar sampel.
Z.TEST(Data; mu [; Sigma])
Data adalah sampel yang diberikan, diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
mu adalah rata-rata populasi yang diketahui.
Sigma (opsional) adalah standar deviasi populasi yang diketahui. Jika dihilangkan, standar deviasi dari sampel yang diberikan akan dipakai.
=Z.TEST(A2:A20; 9; 2) mengembalikan hasil dari z-test pada sampel A2:A20 diambil dari suatu populasi dengan mean 9 dan standar deviasi 2.
COM.MICROSOFT.Z.TEST